Cuaca memang tidak menentu. Apalagi di Indonesia yang kadang bisa panas, namun sore harinya hujan. Kondisi itu biasanya terjadi di perubahan cuaca alias pancaroba. Cuaca itu sendiri memang secara langsung bisa mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Misalnya cuaca panas yang bisa memicu Hipertermia dan cuaca dingin yang bisa memicu Hipotermia. Maka jangan heran jika di musim pancaroba, banyak orang yang sakit dan tidak masuk kerja atau sekolah. Kebanyakan terserang flu, hingga demam. Lalu, mengapa demam karena perubahan cuaca bisa terjadi? Berikut penjelasannya.
Penyebab Perubahan Cuaca Bisa Menyebabkan Demam
Cuaca memang bisa mempengaruhi kondisi tubuh secara langsung. Di Indonesia, musim pancaroba sering diidentikkan dengan penyakit dan persebaran penyakit. Apa sebabnya?
1. Suhu yang berubah-ubah
Penyebab pertama mengapa bisa muncul gejala demam karena perubahan cuaca tentu adalah karena faktor suhu yang berubah-ubah. Bahkan perubahan suhu ini bisa menjadi sangat drastis. Misalnya cuaca sangat terik di siang hari, namun tiba-tiba di sore hari turun hujan yang lebat. Belum lagi angin malam yang kencang juga bisa menyebabkan suhu ikut terpengaruh.
Perubahan suhu yang bisa terjadi dalam hitungan cepat ini tentu bisa mempengaruhi kesehatan manusia. Karena tubuh harus berusaha beradaptasi dengan kondisi yang ada. Misalnya pembuluh darah yang harus mengembang saat cuaca panas, namun harus kembali menyempit saat tiba-tiba hujan turun (dingin), dan sebagainya. Perubahan-perubahan seperti itulah yang membuat tubuh menjadi lebih mudah sakit, misalnya Demam Flu Pada Anak dan dewasa.
2. Daya tahan tubuh yang menurun
Faktor kedua yang bisa menciptakan kondisi demam karena perubahan cuaca adalah saat daya tahan tubuh yang menurun. Seringkali memang kita menjadi lebih lemah saat perubahan cuaca sedang terjadi. Penyebabnya ada banyak, misalnya kelelahan, kurang olahraga, pola makan yang salah, dan sebagainya.
Kita juga biasa mengonsumsi minuman dingin saat cuaca panas. Namun, karena sedang berada di musim pancaroba, tiba-tiba hujan dan menjadi dingin. Hal-hal semacam itu bisa menyebabkan daya tahan tubuh menjadi turun sehingga tubuh menjadi lebih murah terserang penyakit. Walau pada dasarnya daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda, akan tetapi, cuaca memang bisa mempengaruhinya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kuman berkembang biak
Musim pancaroba adalah musim dimana banyak penularan virus maupun bakteri dari orang di sekitar kita. Hal ini disebabkan karena memang saat cuaca sedang tidak menentu, virus atau bakteri akan berkembang biak. Misalnya saja demam berdarah, yang lebih banyak menyerang ketika banyak genangan air di sekitar rumah.
Selain itu, walau kita sudah melakukan pencegahan dengan beberapa cara, orang-orang yang ditemui di jalan bisa jadi juga ikut menyebarkan virus atau bakteri. Angin yang bertip dengan kencang juga bisa menjadi perantara penyebaran virus dan bakteri. Itu membuat kita menjadi lebih mudah sakit dan merasakan Demam Infeksi.
Itulah beberapa faktor yang menjadi latar belakang munculnya kondisi demam karena perubahan cuaca.
Cara Mencegah Demam saat Pancaroba
Musim pancaroba di Indonesia bisa terjadi dua kali dalam satu tahun. Dan kadang, cuaca juga menjadi tidak normal seperti dahulu, sehingga bisa juga terjadi perubahan cuaca mendadak tanpa disadari terlebih dahulu. Tentunya peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau sebaliknya, perlu dihadapi dengan bijaksana agar Jenis Demam dan penyakit lainnya bisa dihindari.
Berikut beberapa cara mencegahnya yang perlu diketahui.
- Tetaplah menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Hindari makanan yang tidak sehat, seperti makanan yang penuh lemak, makanan cepat saji, dan makanan yang banyak zat aditifnya. Ada baiknya kembali mengatur pola makan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Melakukan pola istirahat seimbang juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh. Hindari begadang di malam hari. Sebaiknya tidur secara cukup dengan kualitas tidur yang baik setiap harinya.
- Jangan malas untuk berolahraga. Olahraga memang merupakan aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk menjaga kebugaran tubuh. Setidaknya sempatkan saja olahraga setiap minggu. Atau jika tidak sempat, lakukan gerakan-gerakan ringan setiap hari sebagai pengganti olahraga.
- Hindari stress. Stress juga bisa menjadi penyebab demam dan penyakit lainnya mudah menyerang manusia. Sehingga sebaiknya kelola stress secara bijak.
- Mengonsumsi suplemen yang tepat untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Hindari minuman dingin dan perbanyak minum air putih secara cukup.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penyebab demam karena perubahan cuaca dan cara mencegahnya yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Sumber : https://demampanas.com/demam-karena-perubahan-cuaca