Tips Renovasi Rumah Subsidi

Tips Renovasi Rumah Subsidi

Agar tidak salah langkah dan mengalami kesulitan saat melakukan renovasi rumah berbasis subsidi, maka Prospeku akan memberikan beberapa tips untuk Anda, berikut diantaranya.

1. Jangan melanggar aturan pemerintah

Dari syarat-syarat di atas, Anda sudah mengerti bukan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam proses renovasi rumah berbasis subsidi. Maka dari itu, jangan coba-coba untuk melanggarnya.

Karena, risiko terbesar yang bisa Anda terima adalah pencabutan subsidi. Jika itu terjadi, maka Anda harus membayar lunas sekaligus atau dikonversikan dalam kredit berbunga komersial lebih besar.

2. Usahakan cicilan selalu lancar

Debitur dengan riwayat cicilan lancar tentu akan mempermudah proses renovasi ke bank karena memiliki catatan baik dan dipercaya oleh bank. Jika Anda sering macet dalam membayar cicilan, maka ini akan menjadi citra buruk di mata bank.

3. Jangan melakukan perombakan total

Hal penting untuk Anda ingat adalah tidak boleh merombak rumah subsidi secara habis, karena dengan begitu berarti Anda telah melanggar peraturan. Yang mana risiko terbesarnya adalah pencabutan bantuan.

4. Tidak dipindah tangankan

Melakukan pemindahan tangan, misalnya menyewakan rumah atau menjual rumah hasil renovasi tersebut tanpa sepengetahuan bank merupakan larangan yang harus Anda hindari. Bahkan, ancamannya bisa berupa pidana dan denda hingga Rp50 juta. Aturan ini tercantum dalam UU No. 1 Tahun 2011 Pasal 152.

Leave a comment

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes